Welcome to Eben Moglen's Course Wiki
Buang gas (kentut) disebabkan oleh makanan yang tidak tercerna dan cairan yang belum diserap oleh sistem pencernaan.

Usus besar menghasilkan enzim yang memecah nutrisi yang tersisa dan menghasilkan gas sebagai sampingannya. Meskipun normal, gas dalam perut merupakan masalah yang berpotensi membuat malu.

Selain itu, gas berlebih bisa memicu sendawa, nyeri, dan kembung. Kabar baiknya, produksi gas berlebih dapat dicegah dengan tips sederhana berikut:

1. Perhatikan kebiasaan makan. Kenali makanan apa saja yang membuat perut Anda memproduksi gas berlebih.

2. Kurangi jumlah udara yang tertelan ke perut. Kunyah makanan perlahan-lahan dan makan makanan dalam ukuran kecil. Hindari banyak minum selagi makan.

Cara Mengobati Gas Lambung Berlebihan

Jangan bicara dan mengunyah makanan pada waktu yang sama. Berhenti mengunyah permen karet dan menggunakan tembakau. Hindari pula minuman berkarbonasi.

3. Tingkatkan kinerja usus dengan menambahkan serat pada makanan. Ambil obat pencahar jika diperlukan untuk mengurangi sembelit.

4. Hentikan atau kurangi asupan makanan yang menimbulkan gas. Karbohidrat, gula, dan lemak merupakan jenis makanan yang bisa memicu kelebihan gas.

Berbagai makanan tinggi serat seperti kacang-kacangan, brokoli, dan kembang kol bisa pula memicu produksi gas.

Selain itu, apel, pisang, anggur, jagung, mentimun, bawang merah, bawang putih, dan lobak juga dapat menyebabkan kelebihan gas.

5. Kurangi asupan gula dan tepung terigu. Pertimbangkan menggunakan arang (karbon) aktif yang mampu menyerap gas. Cobalah makan beras merah, pepaya, dan nanas.

Go

Navigation

Webs Webs

r2 - 10 May 2016 - 05:57:53 - UjangUsman
This site is powered by the TWiki collaboration platform.
All material on this collaboration platform is the property of the contributing authors.
All material marked as authored by Eben Moglen is available under the license terms CC-BY-SA version 4.
Syndicate this site RSSATOM